NTP Provinsi Sumatera Utara pada September 2018 sebesar 97,98

• Pada September 2018, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 97,98 atau naik 0,32 persen dibandingkan dengan NTP Agustus 2018 sebesar 97,67.

• Kenaikan NTP September 2018 disebabkan oleh naiknya NTP Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,35 persen, NTP subsektor Hortikultura sebesar 0,64 persen, NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,47 persen, dan NTP subsektor perikanan sebesar 0,96 persen. Sedangkan NTP Subsektor Peternakan turun sebesar 1,78 persen.

• Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi perdesaan. Pada September 2018, terjadi deflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 0,21 persen. Hal ini disebabkan oleh turunnya indeks konsumsi Rumah Tangga, yaitu indeks kelompok bahan makanan sebesar 0,60 persen. Sedangkan lima indeks kelompok konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan, yaitu indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen, indeks kelompok perumahan sebesar 0,06 persen, indeks kelompok sandang sebesar 0,05 persen, indeks kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen, dan indeks kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,12 persen.

• Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara September 2018 sebesar 106,24 atau turun 0,02 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Perkembangan Harga Gabah dan Beras di Penggilingan, September 2018

• Selama September 2018 dilakukan di 13 kabupaten terhadap 102 observasi. Berdasarkan komposisinya, jumlah observasi harga gabah masih didominasi Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 71 observasi (69,61 %), diikuti Gabah Kualitas Rendah sebanyak 18 observasi (17,65 %) dan urutan ketiga adalah Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 13 observasi (12,75 %).

• Di tingkat petani pada September 2018, harga tertinggi senilai Rp6.690,00 per kg berasal dari gabah kualitas GKG varietas Ciherang di Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan harga terendah senilai Rp4.000,00 per kg berasal dari Gabah Kualitas Rendah varietas GL di Kabupaten Langkat.

• Di tingkat penggilingan pada September 2018, harga tertinggi senilai Rp6.700,00 per kg berasal dari gabah kualitas GKG varietas Ciherang di Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan harga terendah senilai Rp4.030,00 per kg berasal dari Gabah Kualitas Rendah varietas GL di Kabupaten Langkat.