• Pertumbuhan
produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Utara
pada triwulan III tahun 2019 naik sebesar 1,26 persen jika dibandingkan
periode yang sama tahun 2018 (y-on-y). Kenaikan ini terutama
disebabkan naiknya pertumbuhan produksi industri barang galian bukan
logam sebesar 53,71 persen, industri kertas dan barang dari kertas
sebesar 40,59 persen dan industri minuman sebesar 33,86 persen.
• Pertumbuhan
produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) Provinsi
Sumatera Utara di triwulan III tahun 2019 naik sebesar 11,46 persen
jika dibandingkan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada
triwulan II tahun 2019. Jenis industri yang mengalami kenaikan yaitu
industri minuman sebesar 27,83 persen, industri kertas dan barang dari
kertas sebesar 25,39 persen, dan industri karet, barang dari karet dan
plastik sebesar 22,54 persen.
• Pertumbuhan
produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera Utara
pada triwulan III-2019 naik sebesar 6,45 persen jika dibandingkan
periode yang sama tahun 2018 (y-on-y). Jenis industri yang mengalami
kenaikan antara lain industri industri barang logam, bukan mesin dan
peralatannya sebesar 26,55 persen, industri pengolahan lainnya sebesar
25,97 persen, dan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
sebesar 24,45 persen.
• Pertumbuhan
produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera Utara di
triwulan III-2019 turun sebesar 3,00 persen dibanding triwulan II-2019
(q-to-q). Jenis industri yang mengalami penurunan antara lain lain
industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 40,27 persen,
industri alat angkutan lainnya sebesar 17,06 persen, dan industri karet,
barang dari karet dan plastik sebesar 11,86 persen.