EKONOMI SUMATERA UTARA TRIWULAN III-2020 TURUN 2,60 PERSEN (y-on-y)
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian
Sumatera Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2020 mencapai Rp 204,60
triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 133,90 triliun.
- Ekonomi
Sumatera Utara triwulan III-2020 terhadap triwulan III-2019 mengalami
kontraksi sebesar 2,60 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan
Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan
tertinggi sebesar 17,87 persen. Dari sisi Pengeluaran, Ekspor Barang dan
Jasa merupakan komponen dengan kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar
14,36 persen.
- Ekonomi Sumatera Utara triwulan III-2020 terhadap
triwulan II-2020 meningkat sebesar 3,13 persen (q-to-q). Dari sisi
produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, pertumbuhan
tertinggi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 5,62
persen. Sementara dari sisi pengeluaran, peningkatan disebabkan oleh
pertumbuhan seluruh komponen, pertumbuhan tertinggi pada komponen Ekspor
Barang dan Jasa sebesar 10,16 persen.
- Ekonomi Sumatera Utara
sampai dengan triwulan III-2020 mengalami kontraksi sebesar 0,27 persen
(c-to-c). Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan tertinggi pada
Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,35 persen. Dari
sisi pengeluaran, kontraksi pertumbuhan tertinggi pada Komponen Ekspor
Barang dan Jasa sebesar 11,73 persen.
- Struktur ekonomi di
Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan III-2020 didominasi oleh
beberapa provinsi diantaranya Provinsi Sumatera Utara memberikan
kontribusi terbesar terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,82
persen; Provinsi Riau sebesar 21,82 persen; Provinsi Sumatera Selatan
sebesar 13,77 persen; dan Provinsi Lampung sebesar 10,95 persen.
Sementara kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 2,17
persen.