Abstraksi
• Luas panen padi pada 2020 sebesar 388,59 ribu hektar, mengalami penurunan sebanyak 24,55 ribu hektar atau 5,94 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 413,14 ribu hektar.
• Produksi padi pada 2020 sebesar 2,04 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami penurunan sebanyak 38,40 ribu ton atau 1,85 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 2,08 juta ton GKG.
• Jika dilihat menurut subround, terjadi penurunan produksi padi pada subround Januari-April dan September-Desember 2020, yaitu masing-masing sebesar 11,57 ribu ton GKG (-1,35 persen) dan 54,47 ribu ton GKG (9,59 persen) dibandingkan 2019. Peningkatan hanya terjadi pada subround Mei-Agustus, yakni sebesar 27,64 ribu ton GKG (4,24 persen).
• Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2020 sebesar 1,16 juta ton, mengalami penurunan sebanyak 21,91 ribu ton atau 1,85 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 1,18 juta ton.
• Potensi produksi padi pada subround Januari-April 2021 diperkirakan sebesar 0,95 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 0,10 juta ton atau 12,57 persen dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang sebesar 0,85 juta ton GKG.